tag:blogger.com,1999:blog-63962972494718125062024-03-20T04:59:20.826-07:00Comunity Of REGGAEComunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-6396297249471812506.post-37009395807125673272012-05-21T22:57:00.001-07:002012-05-21T22:57:29.598-07:00Film dokumenter Bob Marley akan segera dirilisPenggemar musik <strong>reggae</strong> khususnya dengan sang legenda <a href="http://sidomi.com/7880/ziggy-marley-siapkan-dokumenter-bob-marley/" title="Ziggy Marley Siapkan Dokumenter Bob Marley">Bob Marley</a>? Sebuah fim dokumenter yang mengisahkan ikon musik <em>reggae</em> dunia ini akan segera hadir di bioskop.<br />
Film tersebut berjudul <strong>Marley</strong>. Tak hanya hadir di bioskop, rencananya film ini akan dirilis secara bersamaan di <strong>Facebook</strong>.<br />
Dan dana yang terkumpul dari film ini akan disumbangkan ke yayasan <em>Save The Children </em>sebuah organisasi amat untuk anak yang kurang mampu.<br />
Kevin Mcdonald adalah sutradari film tersebut. Dan <em>Marley</em> dapat dinikmati di <a href="http://sidomi.com/84872/model-ini-siap-bugil-demi-sebuah-like-di-facebook/" title="Model Ini Siap Bugil Demi Sebuah ‘Like’ di Facebook">Facebook</a> mulai 20 April mendatang.<br />
Lantas berapakah biaya untuk menyaksikan <strong>Marley di Facebook</strong>? Cukup sediakan dana USD 6,9 atau sekitar Rp 64 ribu saja.<br />
<blockquote>
“Ini bukan hanya sekadar film dokumenter. Marley membawa
misi kemanusiaan khususnya bagi anak-anak,” terang Ziggy Maley, pruduser
eksekutif Marley.</blockquote>
Ia menambahkan jika film <strong>Marley</strong> akan membantu
anak-anak miskin di seluruh dunia sesuai dengan keinginan Bob (Marley).
Kerjasama ini secara serius dilakukan untuk membantu mereka.<br />
<strong>Marley</strong> diproduksi oleh Shangri-La entertainment dan Charles Steel serta didistribusikan oleh Magnolia Pictures.<br />
<a href="http://sidomi.com/84732/bbm-akan-terkoneksi-dengan-facebook-twitter/" title="BBM Akan Terkoneksi dengan Facebook & Twitter">Facebook </a>sendiri
sejak bulan Maret 2011 telah menyediakan fitur penyewaan film. Dan
dengan fitur ini pengguna dapat menikmati film melalui streaming
digital.<br />
Netflix dan Hulu merupakan salah satu mitra <strong>Facebook</strong> dalam film <em>streaming</em> digital. Dan fitur ini diyakini menjadi pintu masuk dalam distribusi film masa depan (digital).Comunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396297249471812506.post-24536638292569800222012-05-21T22:54:00.004-07:002012-05-21T22:54:50.956-07:00Perjalanan "BOB MARLEY"<b>Robert Nesta "Bob" Marley</b> (lahir di <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nine_Mile,_Jamaika&action=edit&redlink=1" title="Nine Mile, Jamaika (halaman belum tersedia)">Nine Mile</a></i>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saint_Ann_Parish,_Jamaika&action=edit&redlink=1" title="Saint Ann Parish, Jamaika (halaman belum tersedia)">Saint Ann</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamaika" title="Jamaika">Jamaika</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/6_Februari" title="6 Februari">6 Februari</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1945" title="1945">1945</a> – meninggal di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Miami" title="Miami">Miami</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Florida" title="Florida">Florida</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/11_Mei" title="11 Mei">11 Mei</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1981" title="1981">1981</a> pada umur 36 tahun) adalah seorang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penyanyi" title="Penyanyi">penyanyi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pencipta_lagu" title="Pencipta lagu">pencipta lagu</a>, dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musisi" title="Musisi">musisi</a> <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reggae" title="Reggae">reggae</a></i> berkebangsaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamaika" title="Jamaika">Jamaika</a>. Bob Marley sampai saat ini dikenal di seluruh dunia sebagai musisi reggae yang paling tersohor dalam dunia musik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reggae" title="Reggae">reggae</a>. Dia diakui perannya dalam memopulerkan dan menyebarkan musik Jamaika dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Rastafari" title="Gerakan Rastafari">Gerakan Rastafari</a> ke seluruh dunia. <sup class="reference" id="cite_ref-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Marley#cite_note-0">[1]</a></sup><br />
Bob Marley adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gitaris" title="Gitaris">gitaris</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vokalis" title="Vokalis">vokalis</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pencipta_lagu" title="Pencipta lagu">pencipta lagu</a> dalam grup musik <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_Wailers_%28reggae_band%29&action=edit&redlink=1" title="The Wailers (reggae band) (halaman belum tersedia)">The Wailers</a> (1964–1974)</i> dan <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Marley_%26_The_Wailers" title="Bob Marley & The Wailers">Bob Marley & The Wailers</a> (1974–1981)</i> yang beraliran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ska" title="Ska">ska</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rocksteady" title="Rocksteady">rocksteady</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reggae" title="Reggae">reggae</a>.<br />
<b>Biografi</b><br />
Kapten Norval Sinclair Marley adalah seseorang yang berperawakan
kecil. Ia adalah seorang pengawas tanah perusahaan Crown Lands, milik
Pemerintahan Inggris yang telah menjajah Jamaika sejak tahun 1660-an
yang terletak sebelah utara pulau itu. Pangkat yang disandangnya ia
dapat saat menjadi komandan markas di Resimen British Hindia Barat.
Suatu saat ia bertemu dengan Cendella, seorang wanita pribumi yang telah
mamikat hatinya pada saat dia sedang berkunjung ke distrik Nine Miles.
Hubungan mereka menjadi pergunjingan warga setempat karena Ras. Pada Mei
1944 cedella mengejutkan keluarganya karena hamil. Sehingga pada hari
jumat dilaksanakanlah pernikahan antara Norval dengan Cendella dan
sehari setelah pernikahan mereka, Cendella diungsikan ke Kingston agar
tidak tercorek namanya sebagai ahli waris keluarganya.<br />
Dan akhirnya Cendella melahirkan seorang anak yang diberi nama Robert
Nesta Marley yang lahir pada pukul 2.30, Rabu Februari 1945 dengan
bobot enam setengan pon (3.25 kg) di Nine Miles. Konon pada malam
kelahirannya, banyak orang melihat beberapa meteor jatuh, yang menurut
keyakinannya akan lahir seorang tokoh besar.<br />
Pada tahun 1950 Cendella pindah ke Trench Town – Kingston. Marley
mulay berinteraksi dengan geng-geng jalanan yang kemudian berlanjut
menjadi gerombolan bernama “The Rudeboys. Walaupun berperawakan kecil
seperti ayahnya, tapi karena kekuatannya ia dijuluki “Tuff Gong”.<br />
Setelah Marley drop out dari sekolahnya ia mulai tertarik dengan
musik. Pada awal 1962 Bob Marley, Bunny Livingstone, Peter Mcintosh,
Junior Braithwaite, Beverley Kelso dan Cherry Smith membentuk grup ska
& rocksteady dengan nama “The Teenager” yang nantinya berubah
menjadi The Wailing Rudeboys dan berganti lagi menjadi The Wailing
Wailer dan akhirnya menjadi The Wailers.<br />
Pada tahun 1977, Bob Marley divonis terkena kanker kulit, namun
disembunyikan dari publik. Bob Marley kembali ke Jamaica tahun 1978, dan
mengeluarkan SURVIVAL pada tahun 1979 diikuti oleh kesuksesan tur
keliling Eropa.<br />
Bob Marley melakukan 2 pertunjukan di Madison Square Garden dalam
rangka merengkuh warga kulit hitam di Amerika Serikat. Namun pada
tanggal 21 September 1980, Bob Marley pingsan saat jogging di NYC’s
Central Park. Kankernya telah menyebar sampai otak, paru-paru dan
lambung. Penyanyi reggae inipun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya
di Miami Hospital pada 11 Mei 1981 di usia 36 tahun, dengan
meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.<br />
Terlihat jelas melalui sinar matahari jamaika kamu dapat memilih
bagian dari dongeng tentang Marley antara lain : tentang kesedihan,
cinta, pemahaman, dan Godgiven talent.<br />
Dua dekade setelah dia meninggal, Imensitas (kebesaran) Bob Marley
menempatkannya menjadi satu diantara figur-figur transenden terbesar
sepanjang abad. Riak-riak yang dilakukannya menyebrang dari sungai
musiknya kedalam samudera politik, etika, gaya filsfat, dan agama
(Rastafaria). Bob Marley dimasukkan ke dalam Rock n Roll Hall of Fame
pada tahun 1994. Majalah time memilih lagu Bob Marley & The Wailers
Exodus sebagai album terbersar pada abad ke-20. pada tahun 2001 ia
memenangkan Grammy Lifetime Achivement Award.<br />
Pada tahun yang sama kemudian film documenter tentang hidupnya dibuat
oleh Jeremy Marre, Rebel Music, dinominasikan untuk The Best Long Form
Music Video documentary at the Grammies, serta penghargaan untuk
beberapa kategori lainnya. Dengan kontribusi dari Rita, The Wailers, dan
para pecintanya serta anaknya, film tersebut menceritakan tentang
Marley, yang juga disertai kata-kata Marley sendiri. Pada musim panas
tahun 2006, Kota New York memberikan penghargaan tersendiri bagi Bob
Marley dengan memberi nama pada jalam gereja dari jalan Ramsen ke East
98th street dibagian timur Brookliyn dengan memberi nama “Marley
Boulevard”. Dan masih banyak lagi penghargaan yang Bob Marley dapatkan.<br />
Kisah hidup Bob Marley adalah sebuah arketipe, itulah kenapa
karya-karyanya abadi dan terus bergema. Bob Marley berbicara tentang
represi politik, wawasan metafisik dan artistic, kesejahteraan dan apa
saja yang mengusiknya. “No Women No Cry” masih akan terus mengahapus air
mata dari wajah seorang janda “Exodus” masih akan memunculkan ksatria,
“Redemtion Song” masih akan menjadi tangisan emansipasi untuk melawan
segala tirrani, “Waiting in Vaint” akan tetap menggairahkan, dan “One
Love” akan terus menjadi himne internasional bagi kesatuan kemanusiaan
didunia melampui batas-batas, melampui kepercayaan-kepercayaan, di mana
tiap orang akan sadar dan mempelajarinya.<br />
Bob Marley bukan hanya sekedar bintang musik yang sebagian besar
rekamannya memecahkan rekor internasional, namun ia juga menjadi sebuah
figure moral dan religius. Selain Bob Marley kita juga harus mengakui
bahwa banyak musisi yang lebih unggul dari penemuan instrumental, gaya
vocal gubahan musik, dan sebagainya.tetapi hanya Bob Marley yang dapat
membuat kita melihat ribuan orang Hpi dari Mexico, Maori dari Selandia
Baru bahkan komunitas-nya di Indonesia (Jogjakarta dan Bali), berkumpul
tiap tahun untuk menghormatinya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV9dmoLpL1mwmBg0hZmpMZemjKSYRfYd9LVdG9fIdu4ntFP14S6pdzpma-kPcwXtZah7rsN12m8lA2cDn055KUs4Dd1dvceOKYHxTJ59X9oO-l272pgX5PZEUIi8L90L8Ftr09gMWGS5GZ/s1600/Bob-Marley-Smoke1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV9dmoLpL1mwmBg0hZmpMZemjKSYRfYd9LVdG9fIdu4ntFP14S6pdzpma-kPcwXtZah7rsN12m8lA2cDn055KUs4Dd1dvceOKYHxTJ59X9oO-l272pgX5PZEUIi8L90L8Ftr09gMWGS5GZ/s320/Bob-Marley-Smoke1.jpg" width="320" /><br /><br /><br /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzxSI_DSvIzH2_R39DDIQGQ33ZBUd3lnYkrHqVipAd_Tid6iBtqnGcmWfBeus-a-KsGc9t8axJE5HUYMT2ZG0z1NkYiMrHm09vkeDu4v3JgA9HhOiw9ZQB_hHelcJsNDvblcgZML41XnW-/s1600/BobMarley02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzxSI_DSvIzH2_R39DDIQGQ33ZBUd3lnYkrHqVipAd_Tid6iBtqnGcmWfBeus-a-KsGc9t8axJE5HUYMT2ZG0z1NkYiMrHm09vkeDu4v3JgA9HhOiw9ZQB_hHelcJsNDvblcgZML41XnW-/s320/BobMarley02.jpg" width="320" /></a></div>
<br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBMihLe-cTwsRzym8XJyOGhsNxlUOnC8SiQdBRToZ126pB_8JLeDodX_dap6gVWcO3juhMXW4SGRNy_Yg88Sp6cEFuU1fZouGyaJ9AGESVn5sEjwyxnk1xTZEVeF1JvaK9dFzsyMwVarBt/s1600/bob-marley-02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBMihLe-cTwsRzym8XJyOGhsNxlUOnC8SiQdBRToZ126pB_8JLeDodX_dap6gVWcO3juhMXW4SGRNy_Yg88Sp6cEFuU1fZouGyaJ9AGESVn5sEjwyxnk1xTZEVeF1JvaK9dFzsyMwVarBt/s320/bob-marley-02.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxFXWHTRN56FMhD3IEHDnjVdXfGgXBDQJ9BreO5ZbTxEGK4WluXoRPqgQ5bPKflYKvXQAV9JhrI9EgzN91o3Tji3MeffR0aqg_J4u-ZiKux3GwOVG6NhcmuAtC63jUoXbuaCClk71wrZyr/s1600/bob-marley-jamaican-reggae-singerwriter-talking-duing-an-interview-for-the-daily-mirror.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /><br /><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxFXWHTRN56FMhD3IEHDnjVdXfGgXBDQJ9BreO5ZbTxEGK4WluXoRPqgQ5bPKflYKvXQAV9JhrI9EgzN91o3Tji3MeffR0aqg_J4u-ZiKux3GwOVG6NhcmuAtC63jUoXbuaCClk71wrZyr/s320/bob-marley-jamaican-reggae-singerwriter-talking-duing-an-interview-for-the-daily-mirror.jpg" width="320" /></a></div>
<br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin99z6osb3ddnmV2Fj5Osge8Ln3lI68cOxiOWBjL0L74KUC57s-XNMmMbrkrGT8YndxdvE2nPOuARQPM_pddp0qDTkvQ2nTul-3o3uXooj6f8A3lNrYoilcOEL9GdlykPXkzUUWZLUD3pQ/s1600/reggae1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin99z6osb3ddnmV2Fj5Osge8Ln3lI68cOxiOWBjL0L74KUC57s-XNMmMbrkrGT8YndxdvE2nPOuARQPM_pddp0qDTkvQ2nTul-3o3uXooj6f8A3lNrYoilcOEL9GdlykPXkzUUWZLUD3pQ/s320/reggae1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp0rX3bJI-B7wwJF82KzwUd7ffiklTDIEDQNQbUqPQSUlgmQT_cu2TSJ4SWLkDaV62bpQq4CVYMNH_teDoj3-Y0hTtxkvjEK6P1VeclnI5UwNMwIdR1ROltvCZM3pSe2TDJHiDVTBx-_TF/s1600/Rastafari+Rastamia+Documentary.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp0rX3bJI-B7wwJF82KzwUd7ffiklTDIEDQNQbUqPQSUlgmQT_cu2TSJ4SWLkDaV62bpQq4CVYMNH_teDoj3-Y0hTtxkvjEK6P1VeclnI5UwNMwIdR1ROltvCZM3pSe2TDJHiDVTBx-_TF/s320/Rastafari+Rastamia+Documentary.jpg" width="320" /></a></div>
Banyak penggemarnya di seluruh dunia meniru gaya rambut dreadlocknya
karena fanatic walaupun tidak sedikit pula yang meniru dreadlock Bob
Marley karena terkena imbas voyeurisme, padahal sebenarnya dreadlock Bob
Marley sebagai bagian dari keyakinannya akan ajran Rastafarian, dan
bukan dari pengkulturan dari selebriti idolanya. Pada umumnya di
Indonesia, sosok Bob Marley banyak diidentikkan dengan ganja, padahal
ganja adalah ritual serta bagian dari ajaran Rastafarian dan Bob Marly
adalah penganutnya. Wajar bila ia mengkonsumsi, menjadikan syair, dan
menyanyikannya.<br /><br />Comunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396297249471812506.post-85965224543198900322012-05-21T22:47:00.001-07:002012-05-21T22:47:10.518-07:00Rastamia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhATqTx5troyNzCj3EKlPHsqzFlpnedx-rEOSGeKI3VQKXSnOGLe7VEfT4nNsonI43dQWHFNAdv7aESu2-J0gV2oBGajlCmNMrUxb0KQgpPOGNx0JB5oye0WjxlpqmFyCytzpkoFt_tp4wb/s1600/Rastamia+Rastafari+Culture.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhATqTx5troyNzCj3EKlPHsqzFlpnedx-rEOSGeKI3VQKXSnOGLe7VEfT4nNsonI43dQWHFNAdv7aESu2-J0gV2oBGajlCmNMrUxb0KQgpPOGNx0JB5oye0WjxlpqmFyCytzpkoFt_tp4wb/s320/Rastamia+Rastafari+Culture.JPG" width="237" /></a></div>
<br /><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Rastamia is an hour long documentary introducing the cultural, historical and spiritual aspects of Rastafarianism as explained by a group of followers in the City of Miami.">Rastamia
adalah satu kisah panjang dokumenter memperkenalkan aspek-aspek budaya,
sejarah dan spiritual Rastafarianism seperti yang dijelaskan oleh
sekelompok pengikut di Kota Miami. </span><span title="The film delivers a message of hope and reconciliation by systematically explaining away the myths behind Rastafarianism as viewed by outsiders, resulting in a clearer understanding of this hybrid culture.">Film
ini memberikan pesan harapan dan rekonsiliasi dengan sistematis
menjelaskan tentang mitos-mitos di balik Rastafarianism seperti yang
terlihat oleh orang luar, menghasilkan pemahaman yang lebih jelas dari
budaya hibrida.<br /><br /><br /></span><span title="Rastafari are monotheists, worshipping a singular God whom they call Jah.">Rastafari adalah monoteis, menyembah Allah yang tunggal yang mereka sebut Jah. </span><span title="Rastas see Jah as being in the form of the Holy Trinity, that is, God being the God the Father, God the Son, and the Holy Spirit.">Rasta lihat Jah sebagai dalam bentuk Tritunggal Kudus, yaitu Allah menjadi Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus. </span><span title="Rastas say that Jah, in the form of the Holy Spirit (incarnate), lives within the human, and for this reason they often refer to themselves as "I and I".">Rasta
mengatakan bahwa Jah, dalam bentuk Roh Kudus (inkarnasi), tinggal di
dalam manusia, dan untuk alasan ini mereka sering menyebut diri mereka
sebagai "Aku dan aku". </span><span title="Furthermore, "I and I" is used instead of "We", and is used in this way to emphasise the equality between all people, in the recognition that the Holy Spirit within us all makes us essentially one and the same.">Lebih
jauh lagi, "Aku dan Aku" digunakan bukan "Kami", dan digunakan dengan
cara ini untuk menekankan kesetaraan antara semua orang, dalam pengakuan
bahwa Roh Kudus dalam diri kita semua membuat kita pada dasarnya satu
dan sama.<br /></span><span title="For Rastas, smoking cannabis, usually known as "herb", "weed", "sinsemilla" (spanish for "without seeds") or "ganja" (from the Sanskrit word, "Ganjika", created by the Hindus of India),">Untuk
Rasta, merokok ganja, biasanya dikenal sebagai "ramuan", "gulma",
"sinsemilla" (Spanyol untuk "tanpa biji") atau "ganja" (dari kata
Sansekerta, "Ganjika", diciptakan oleh orang Hindu dari India) </span><span title="is a spiritual act, often accompanied by Bible study; they consider it a sacrament that cleans the body and mind, heals the soul, exalts the consciousness, facilitates peacefulness, brings pleasure, and brings them closer to Jah.">adalah
tindakan spiritual, sering disertai dengan studi Alkitab, mereka
menganggapnya sebagai sakramen yang membersihkan tubuh dan pikiran,
menyembuhkan jiwa, meninggikan kesadaran, memfasilitasi kedamaian,
membawa kesenangan, dan membawa mereka lebih dekat ke Jah. </span><span title="The burning of the herb is often said to be essential "for it will sting in the hearts of those that promote and perform evil and wrongs."">Pembakaran
ramuan ini sering dikatakan penting "untuk itu akan menyengat di hati
mereka yang mempromosikan dan melakukan kejahatan dan kesalahan." </span><span title="By the 8th century, cannabis had been introduced by Arab traders to Central and Southern Africa, where it is known as "dagga" and many Rastas say it is a part of their African culture that they are reclaiming.">Pada
abad ke-8, ganja telah diperkenalkan oleh pedagang Arab ke Tengah dan
Afrika Selatan, di mana ia dikenal sebagai "dagga" dan Rasta banyak yang
mengatakan itu adalah bagian dari budaya Afrika mereka bahwa mereka
reklamasi. </span><span title="It is sometimes also referred to as "the healing of the nation", a phraseology adapted from Revelation 22:2.">Hal ini kadang-kadang juga disebut sebagai "penyembuhan bangsa", <br /></span><span title="The migration of many thousands of Hindus from India to the Caribbean in the 20th century may have brought this culture to Jamaica.">Migrasi ribuan umat Hindu dari India ke Karibia di abad 20 telah membawa budaya ini ke Jamaika. </span><span title="Many academics point to Indo-Caribbean origins for the ganjah sacrament resulting from the importation of Indian migrant workers in a post-abolition Jamaican landscape.">Banyak
akademisi titik di Indo-Karibia asal untuk sakramen ganjah akibat impor
buruh migran India di pemandangan pasca-penghapusan Jamaika. </span><span title=""Large scale use of ganjah in Jamaica... dated from the importation of indentured Indians..."(Campbell 110).">"Penggunaan skala besar ganjah di Jamaika ... tanggal dari impor India diwajibkan ..." (Campbell 110). </span><span title="Dreadlocked mystics, often ascetic, known as sadhus, have smoked cannabis in India for centuries.">Mistikus berambut gimbal, sering pertapa, yang dikenal sebagai Sadhus, merokok ganja di India selama berabad-abad.<br /></span><span title="According to many Rastas, the illegality of cannabis in many nations is evidence that persecution of Rastafari is a reality.">Menurut Rasta banyak, ilegalitas ganja di banyak negara adalah bukti bahwa penganiayaan Rastafari adalah kenyataan. </span><span title="They are not surprised that it is illegal, seeing it as a powerful substance that opens people's minds to the truth — something the Babylon system, they reason, clearly does not want.">Mereka
tidak terkejut bahwa itu adalah ilegal, dan melihatnya sebagai zat kuat
yang membuka pikiran orang-orang pada kebenaran - sesuatu sistem Babel,
mereka beralasan, jelas tidak mau. </span><span title="They contrast their herb to alcohol and other drugs, which they feel destroy the mind.">Mereka kontras mereka untuk ramuan alkohol dan obat lain, yang mereka merasa merusak pikiran.<br /></span><span title="Rastafari see cannabis as a sacramental and deeply beneficial plant that is the Tree of Life mentioned in the Bible.">Rastafari melihat ganja sebagai tanaman sakramental dan sangat bermanfaat yaitu Pohon Kehidupan disebutkan dalam Alkitab. </span><span title="Bob Marley, amongst many others, said, "the herb ganja is the healing of the nations."">Bob Marley, antara lain banyak, mengatakan, "ramuan ganja adalah menyembuhkan bangsa-bangsa." </span><span title="The use of cannabis, and particularly of large pipes called chalices, is an integral part of what Rastafari call "reasoning sessions" where members join together to discuss life according to the Rasta perspective.">Penggunaan
ganja, dan khususnya pipa besar yang disebut piala, merupakan bagian
integral dari apa Rastafari sebut "sesi penalaran" di mana anggota
bergabung bersama untuk mendiskusikan kehidupan menurut perspektif
Rasta. </span><span title="They see cannabis as having the capacity to allow the user to penetrate the truth of how things are much more clearly, as if the wool had been pulled from one's eyes.">Mereka
melihat ganja sebagai memiliki kapasitas untuk memungkinkan pengguna
untuk menembus kebenaran tentang bagaimana segala sesuatu jauh lebih
jelas, seolah-olah wol telah ditarik dari mata seseorang. </span><span title="Thus the Rastafari come together to smoke cannabis in order to discuss the truth with each other, reasoning it all out little by little through many sessions.">Jadi
Rastafari datang bersama-sama untuk merokok ganja untuk membahas
kebenaran satu sama penalaran, lain semuanya sedikit demi sedikit
melalui banyak sesi. </span><span title="They see the use of this plant as bringing them closer to nature.">Mereka melihat penggunaan tanaman ini sebagai membawa mereka lebih dekat dengan alam.</span></span>Comunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396297249471812506.post-75564016499190994022012-05-21T22:42:00.001-07:002012-05-21T22:42:53.985-07:00:: Rastafarian ::<br />
<div align="left" class="style58">
Pada akhir abad
ke-20, kaum perempuan telah memainkan peranan yang lebih penting di
dalam gerakan Rastafari. Pada tahun-tahun awalnya, kaum perempuan yang
sedang datang bulan harus takluk kepada suami mereka dan dikeluarkan
dari upacara-upacara keagamaan dan sosial. Pada umumnya, kaum perempuan
merasakan kebebasan yang lebih besar sekarang dalam mengungkapkan diri
mereka. Dengan demikian mereka pun menyumbangkan peranan yang lebih
besar pula kepada agama ini.<br />
Rastafari bukanlah sebuah agama yang sangat terorganisasi. Malah,
sebagian kaum Rasta mengatakan bahwa itu sama sekali bukan "agama",
melainkan suatu "jalan Kehidupan". Kebanyakan kaum Rasta tidak
mengidentifikasikan dirinya dengan sekte atau denominasi apapun,
meskipun ada tiga istana Rastafari yang terkemuka: Nyahbinghi, Bobo
Ashanti dan Keduabelas Suku Israel. Dengan mengklaim Yah sebagai Yesus
yang datang kedua kalinya, Rastafari adalah sebuah gerakan agama baru
yang muncul dari agama Kristen, seperti halnya agama Krsiten muncul dari
Yudaisme.<br />
Pada 1996, gerakan Rastafari di seluruh dunia mendapatkan status konsultatif dari Perserikatan Bangsa-bangsa.</div>
<div align="left" class="style60">
Kaum Rastafari</div>
<div align="left" class="style58">
Gerakan Rastafari percaya bahwa
akhir zaman dimulai dengan penobatan Haile Selassie sebagai Kaisar
Ethiopia pada 1930, dan bahwa ia akan segera menyatakan dirinya sebagai
Allah. Kaum Rastafarian mempunyai suatu penafsiran yang unik tentang
akhir zaman, yang didasarkan pada Perjanjian Lama dan Kitab Wahyu.
Mereka percaya Kaisar Haile Selassie dari Ethiopia adalah Allah yang
menjelma, Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan yang
disebutkan dalam Wahyu 5:5. Sementara di satu pihak penobatan Selassie
dipandang sebagai kedatangan Kristus yang kedua kali, dan
kejadian-kejadian seperti misalnya Perang Italia-Ethiopia Kedua
dipandang sebagai penggenapan atas nubuat-nubuat Alkitab dan khususnya
Wahyu, ada juga pengharapan bahwa Selassie akan menyerukan hari
penghakiman, ketika ia membawa pulang anak-anak Israel yang telah hilang
(kaum kulit hitam yang dibawa keluar dari Afrika pada masa perdagangan
budak) untuk hidup bersamanya dalam perdamaian, cinta-kasih dan
keserasian yang sempurna di Bukit Sion di Afrika. Bukit Sion bukanlah
sebuah tempat, tetapi kaum Rasta percaya bahwa mereka akan hidup di sana
bersama Selassie dalam pengertian fisik. Di sana mereka tidak akan
pernah mati.</div>
<div align="left" class="style58">
Rasta, atau Gerakan Rastafari,
adalah sebuah gerakan agama baru yang mengakui Haile Selassie I, bekas
kaisar Ethiopia, sebagai Raja diraja, Tuan dari segala Tuan dan Singa
Yehuda sebagai Yah (nama Rastafari untuk Allah, yang merupakan bentuk
singkat dari Yehovah yang ditemukan dalam Mazmur 68:4 dalam Alkitab
versi Raja James), dan bagian dari Tritunggal Kudus. Nama Rastafari
berasal dari Ras Täfäri, nama Haile Selassie I sebelum ia dinobatkan
menjadi kaisar. Gerakan ini muncul di Jamaika di antara kaum kulit hitam
kelas pekerja dan petani pada awal tahun 1930-an, yang berasal dari
suatu penafsiran terhadap nubuat Alkitab, aspirasi sosial dan politik
kulit hitam, dan ajaran nabi mereka, seorang penerbit dan organisator
Jamaika kulit hitam, Marcus Garvey, yang visi politik dan budayanya ikut
menolong menciptakan suatu pandangan dunia yang baru. </div>
<div align="left" class="style58">
Gerakan ini kadang-kadang disebut
"Rastafarianisme"; namun hal ini dianggap tidak pantas dan menyinggung
perasaan banyak kaum Rasta. Gerakan Rastafari telah menyebar di berbagai
tempat did unia, terutama melalui imigrasi dan minatnya dilahirkan oleh
musik Nyahbinghi dan reggae —khususnya musik Bob Marley, yang
dibaptiskan dengan nama Berhane Selassie (Cahaya Tritunggal) oleh Gereja
Ortodoks Ethiopia sebelum ia meninggal, sebuah langkah yang juga
diambil belakangan oleh jandanya, Rita. Pada tahun 2000, ada lebih dari
satu juta Rastafari di seluruh dunia. Sekitar 5-10% dari penduduk
Jamaika mengidentifikasikan dirinya sebagai Rastafari. Kebanyakan kaum
Rastafari vegetarian atau hanya memakan jenis-jenis daging tertentu. Di
AS ada banyak sekali restoran vegetarian Hindia Barat, yang menyediakan
makanan Jamaika.</div>
<div align="left" class="style60">
Doktrin</div>
<div align="left" class="style58">
Rastafari berkembang di antara
penduduk yang sangat miskin, yang merasa bahwa masyarakat tidak mau
menolong mereka kecuali membuat mereka menjadi lebih menderita. Kaum
Rasta memandang diri mereka sebagai penggenap suatu visi tentang
bagaimana orang Afrika harus hidup. Meerka merebut kembali apa yang
mereka anggap sebagai kebudayaan yang telah dicuri dari mereka ketika
dibawa di kapal-kapal budak ke Jamaika, tempat lahir gerakan ini.</div>
<div align="left" class="style58">
Doktrin Rastafari sangat berbeda
dengan norma-norma pikiran dunia barat modern. Hal ini disengaja oleh
kaum Rasta sendiri. Berbeda dengan banyak kelompok keagamaan modern dan
Kristen yang cenderung menekankan konformitas dengan "kekuasaan yang
ada", Rastafari sebaliknya menekankan kesetiaan kepada konsep mereka
tentang "Zion" dan penolakan masyarakat modern ("Babel"). "Babel" dalam
hal ini dianggap memberontak terhadap "Penguasa Dunia Sejati" (YAH)
sejak zaman Nimrod.</div>
<div align="left" class="style58">
"Cara hidup ini" tidak sekadar
diberikan makna intelektual, atau "keyakinan" seperti yang biasa
diistilahkan. Ini adalah masalah mengetahui atau menemukan identitas
sejati diri sendiri. Mengikut dan menyembah YAH Rastafari berarti
menemukan, menyebarkan dan "menempuh" jalan di mana orang telah
dilahirkan dengan sebenarnya.</div>
<div align="left" class="style58">
Kepercayaan ini sulit
dikategorikan, karena Rastafari bukanlah suatu organisasi yang
tersentralisasi. Masing-masing Rastafari mencari kebenaran untuk dirinya
sendiri, sehingga akibatnya terdapat berbagai keyakinan yang masuk ke
bawah payung besar bernama Rastafari.</div>
<div align="left" class="style60">
Afrosentrisme</div>
<div align="left" class="style58">
Secara sosial, Rastafari adalah
suatu tanggapan terhadap penyangkalan rasialis terhadap orang-orang
kulit hitam sebagaimana yang dialami di Jamaika, ketika pada tahun
1930-an orang-orang kulit hitam berada pada tingkat tatanan sosial
paling bawah, sementara orang-orang kulit putih dan agama mereka
(umumnya Kristen) berada di paling atas. Anjuran Marcus Garvey agar
orang-orang kulit hitam bangga akan diri mereka dan warnisan mereka
mengilhami kaum Rasta untuk memeluk segala sesuatu yang bersifat Afrika.
Mereka mengajarkan bahwa mereka dicuci otak ketika berada dalam tawanan
untuk menyangkal segala sesuatu yang berkaitan dengan kulit hitam dan
Afrika. Mereka membalikkan citra rasialis mereka dan menganggapnya
primitif dan langsung dari hutan dan malah merangkulnya -- meskipun itu
berlawanan -- dan menjadikan konsep-konsep ini sebagai bagian dari
budaya Afrika yang mereka anggap telah dicuri dari mereka ketika mereka
dibawa dari Afrika di kapal-kapal budak. Dekat dengan alam dan dengan
savana Afrika serta singa-singanya, di dalam roh, kalau bukan secara
badani, adalah gagasan sentral mereka tentang budaya Afrika.</div>
<div align="left" class="style58">
Hidup dekat dengan alam dan
menjadi bagian dari alam dianggap sebagai sifat Afrika. Pendekatan
Afrika terhadap "hidup dekat alam" ini terlihat dalam rambut gimbal,
ganja (marijuana), makanan ital, dan dalam segala aspek kehidupan Rasa.
Mereka membenci pendekatan (atau, seperti yang mereka pahami,
non-pendekatan) modern terhadap kehidupan karena dianggap tidak alamiah
dan terlalu objektif dan menolak subjektivitas. Kaum Rasta mengatakan
bahwa para ilmuawn berusaha menemukan bagaimana dunia kelihatan dari
luar, sementara kaum Rasa mendekatinya dengan melihat kehidupan dari
dalam ke luar. Individu mendapatkan kedudukan sangat penting dalam
Rastafari, dan setiap Rasta harus mencari kebenaran untuk dirinya
sendiri.</div>
<div align="left" class="style58">
Identifikasi Afrosentris penting
lainnya adalah warna merah, emas, dan hijau, dari warna bendera
Ethiopia. Warna-warna ini adalah lambang gerakan Rastafari, dan
kesetiaan kaum Rasa terhadap Haile Selassie, Ethiopia, dan Africa dan
bukan kepada negara modern manapun di mana mereka kebetulan tinggal.
Warna-warna ini seringkali terlihat dalam pakaian dan hiasan-hiasan
lainnya. Merah melambangkan darah para martir, hijau melambangkan
tetumbuhan Afrika, sementara emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran
yang ditawarkan Afrika. (Sebaliknya, sejumlah pakar Ethiopia menyatakan
bahwa warna-warna ini berasal dari pepatah lama y ang mengatakan bahwa
sabuk Perawan Maria adalah pelangi, dan bahwa warna merah, emas, dan
hijau melambangkan semuanya ini.</div>
<div align="left" class="style58">
Banyak dari pemeluk Rastafari
berusaha mempelajari bahasa Amharik, yang mereka anggap sebagai bahasa
aslinya, karena inilah bahasa yang dipergunakan Haile Selassie I, dan
untuk mengidentifikasikan diri mereka sebagai orang Ethiopia—meskipun
pada praktiknya kebanyakan pemeluk Rasta tetap berbahasa Inggris atau
bahasa kelahiran mereka. Ada pula lagu-lagu reggae yang ditulis dalam
bahasa Amharik. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp0rX3bJI-B7wwJF82KzwUd7ffiklTDIEDQNQbUqPQSUlgmQT_cu2TSJ4SWLkDaV62bpQq4CVYMNH_teDoj3-Y0hTtxkvjEK6P1VeclnI5UwNMwIdR1ROltvCZM3pSe2TDJHiDVTBx-_TF/s1600/Rastafari+Rastamia+Documentary.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp0rX3bJI-B7wwJF82KzwUd7ffiklTDIEDQNQbUqPQSUlgmQT_cu2TSJ4SWLkDaV62bpQq4CVYMNH_teDoj3-Y0hTtxkvjEK6P1VeclnI5UwNMwIdR1ROltvCZM3pSe2TDJHiDVTBx-_TF/s320/Rastafari+Rastamia+Documentary.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="left" class="style59">
> dari berbagai sumber. </div>Comunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396297249471812506.post-5947972006048055202012-05-21T22:39:00.001-07:002012-05-21T22:39:01.730-07:00<table border="0" style="width: 600px;"><tbody>
<tr><td><br /></td>
<td colspan="2"><div align="center">
<span class="style25"><img height="321" src="http://www.indoreggae.com/images/asianroots1.JPG" width="500" /></span></div>
</td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td height="171"><br /></td>
<td colspan="2"><div align="left" class="style25">
Personel Asian Roots :</div>
<div align="left" class="style23">
Grace & Anis : Vocal<br />
Ade: Bass<br />
Hensel: Gitar<br />
Robby Maste; Keyboard<br />
Iye: Perkusi<br />
Dave: Drum<br />
Hendro: Terompet</div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Apakah ada filosofi di balik nama band ini?</strong><br />
Asian Root diandaikan sebuah pohon besar, yang tumbuh dan besar dari benua Asia<br />
yang merupakan simbol akar genre reggae dari Asia.<br />
<br />
<strong>Kenapa milih aliran musik reggae? Hal-hal apa saja yg membuat milih genre ini?<br />
</strong>Bagi kami reggae merupakan panggilan musik, karena reggae adalah musik yang mempunyai roh
dan keistimewaan dalam memainkannya..<br />
<br />
<strong>Kalau inspirasi lagu-lagunya dari mana? Influences?<br />
</strong>The King of Reggae Bob Marley. UB 40, Aswad, 311, dll.<br />
<br />
<strong> Kalo punya album sudah berapa album yang dikeluarkan?<br />
</strong>Tahun 1990 ada album "Reggae Top Pop". Rencana tahun kami akan merilis album baru dengan
sentuhan reggae soul sesuai era saat ini.<br />
<br />
<strong>Sejak kapan mulai konsen di genre Reggae dan sdh berapa lama?<br />
</strong>Tahun 1985 sampai sekarang.</div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Pernah ikut musik competition atau Reggae Festival?<br />
</strong>Era tahun 1980-an belum ada reggae festival.<br />
<br />
<strong>Bisa sebutkan sering manggung dimana saja?</strong><br />
Tahun 1989-194 sdh keliling Indonesia dan beberapa kali sempat performing di Singapore.<br />
<br />
<strong>Selain bermusik ada hobi lain, misalnya main bola, dll?<br />
</strong>Main Musik adalah segalanya.<br />
<br />
<strong>Markas atau tempat ngumpul dimana?<br />
</strong>deMost Cafe tiap malam jumat..</div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Alamat Management dimana?<br />
</strong>Jl. RC. Veteran K-8, Tanah Kusir, Jakarta Selatan<br />
Telp: (021) 7343856<br />
cp: Seno.<br />
e-mail: demostcafe@yahoo.com</div>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td width="50"><br /></td>
<td width="240"> </td></tr>
</tbody></table>Comunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396297249471812506.post-86982798218791833772012-05-21T22:37:00.000-07:002012-05-21T22:37:13.982-07:00<table border="0" style="width: 600px;"><tbody>
<tr><td colspan="2"><div align="center">
<img height="393" src="http://www.indoreggae.com/images/tonyrastafara.JPG" width="500" /></div>
</td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td height="5"> </td>
<td colspan="2" height="5"><br /></td>
<td height="5"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="722"><strong>al-hal apa saja yang membuat memilih genre Reggae ?</strong><br />
Sebenarnya berdasarkan pengalaman batin aja sich, banyak alasan yang mebuat memilih genre reggae.
<div align="left" class="style23">
<strong>Sejak kapan mulai konsen di genre reggae?</strong><br />
Belum lama sich sekitar 1989 </div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Apakah harus Dreadlock bagi pecinta maupun praktisi musik reggae?</strong><br />
Pencinta musik reggae tidak harus gimbal, sebenarnya juga
kembali pada filosofi itu sendiri bagaimana pendengar dan perilaku dalam
menyikapi lirik atau musik reggae itu seperti apa.</div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Inspirasi lagu dari mana (influencenya)?<br />
</strong>Tentu saja Bob Marley, dia seorang yang fenomenal secara musical, penulisan liriknya bagus.</div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Sudah berapa album? Bisa sebutkan?</strong><br />
- 1996 Rambut Gimbal<br />
- 1997 Gue Falling In Love<br />
- 2000 Damai dengan cinta<br />
- 2003 Kronologi<br />
- 2005 Salam damai</div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Selain bermusik ada hobi lain?<br />
</strong>Ada, sebenarnya banyak sih...tapi saya suka melukis...</div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Harapan Mas terhadap perkembagan musik reggae di Indonesia?<br />
</strong>Ditekankan pada para pelaku musik reggae, bagaimana
esensi musik reggae di perjuangkan bukan sekedar gimbal atau ganja. Dan
yang paling penting esensi perdamaian, kemerdekaan arti sebuah musik,
dan lebih pada edukasi agar tidak menjadi salah mengartikan musik reggae
itu sendiri.</div>
<div align="left" class="style23">
<strong>Pengalaman yang paling berkesan selama bermusik ?</strong><br />
Salah satu lagu saya yaitu Pat Gulipat masuk dalam kompilasi
World Reggae berjudul Reggae Playground bersama musisi reggae dunia yang
diproduksi oleh Putu Mayo World Record.</div>
<div align="left" class="style25">
Salam Damai.. </div>
<div align="left">
<span class="style25"><strong>Management :</strong><br />
</span><span class="style23">Jl.Puloasem I C no. 57 Rawamangun,</span> <span class="style23">Jakarta Timur </span></div>
<div align="left">
<span class="style23">Phone: (021) 4895326 - Fax :(021) 4757005</span></div>
<div align="left">
<span class="style23">Ibnu ( Manager) at 08129217757Nino (Album Management)<br />
E-mail : indonesia_rasta@yahoo.com</span></div>
<div align="left">
<br /></div>
</td>
<td colspan="2"><br /></td></tr>
</tbody></table>Comunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396297249471812506.post-53601434654630536692012-05-21T22:36:00.000-07:002012-05-21T22:36:16.796-07:00:: Perjalanan Reggae di Indonesia ::<br />
<table border="0" style="width: 600px;"><tbody>
<tr><td><div align="left">
<div align="justify" class="style26">
Musik Reggae sebetulnya sudah lama digaungkan di Indonesia sekitar tahun <strong>1980-an</strong>, dengan munculnya band Reggae Abreso dalam acara Reggae Night di Taman Impian Jaya Ancol. </div>
<div class="style30">
Sekitar tahun 1985 band yang seluruhnya
personil pemuda asal Papua ini pernah performing di Christmas Island
selama tiga bulan yang diprakarsai oleh Yorries Raweyai. Pada tahun 1984
Abreso pernah rekaman lagu-lagu Reggae. </div>
<div class="style30">
Selain itu, masih di era tahun 1980-an ada lagu
“Dansa Reggae” yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar iringan musik oleh
Willie Teuguh. </div>
<div class="style30">
Lagu ciptaan Melky Goeslaw itu adalah salah
satu lagu Reggae yang mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang
kultural bisa ramai-ramai menikmati reggae. Dengar liriknya: "Orang Jawa
bilang, ’monggo dansa reggae’!"</div>
</div>
</td>
<td><div align="right">
<span class="style28"><img align="top" height="240" src="http://www.indoreggae.com/images/dansa_reggae_tilaar.jpg" width="149" /></span><span class="style28"> (Photo : istimewa)</span><br />
</div>
</td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td><br /><br /><div align="justify" class="style26">
Pada tahun <strong>1980 </strong>"Abreso" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1986</strong> “Black Company”. </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1988</strong> "Air Mood" </div>
<div align="justify" class="style26">
Akhir tahun <strong>1989</strong> "Asian Roots". </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1989</strong> "Rastafara " </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1989</strong> "Asian Rasta"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1990</strong> "Imanez" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1993</strong> "Asian Force"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1993</strong> "Jamming" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1994</strong> "Kingky Reggae" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1997</strong> "Batavia Reggae" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1997</strong> "Sireum Ateul"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1998</strong> "Souljah"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>1999</strong> "Matahari"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2000</strong> "Marapu" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2001</strong> "Gangstarasta"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun<strong> 2002</strong> "Flobaja"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2002</strong> "DeJenks"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2003</strong> "Ras Muhamad"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2003</strong> "Green Savanna "</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2003</strong> "Uncle B" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2004</strong> "My Reggae"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2004</strong> "Mozambique"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2004</strong> "Little Birds"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2004</strong> "Primitif"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2004</strong> "Peron 1" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2004</strong> "Jahblezz" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2005</strong> "Taffgong" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2005</strong> "Pasukan Lima Jari"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2005</strong> "Masamune" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2005</strong> "Secret Place"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2005</strong> "Lokal Ambience"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2005</strong> "The Red Lock "</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2005</strong> "Coffe Reggae Stone" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2006</strong> "Soya"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2006</strong> "Bakscherrys" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2006</strong> "Soundxinor's"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2006</strong> "PMS & The People"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2006</strong> "Jamaican Soul"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2007 </strong>"Teh Manis"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2007</strong> "D'Lobbies" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2007</strong> "The Babylonians"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2007</strong> "Joe DeWine "</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2007</strong> "Pa'Ce Rasta" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2007</strong> "Another Project" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2007</strong> "354" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2008</strong> "Ranah Rasta" </div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2009</strong> "Dancing Daddy"</div>
<div align="justify" class="style26">
Tahun <strong>2009</strong> "Unity" <br />Tahun 2010 "Souljah"<br />Tahun 2011 "Gangstarasta"</div>
</td>
<td colspan="2"><br /></td></tr>
</tbody></table>Comunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396297249471812506.post-25401684302459174292012-05-21T22:28:00.000-07:002012-05-21T22:28:56.821-07:00Reggae dan Rasta<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAPP4cnxyN0sNfb0dTG7t-rSbiXC5ip9-PGYPfd7hdj6kBvNLKe0FPq5-Eoc8LPHmOlcYEM_8wJFUAg9-zy2hBQG0jR85TAE9hwiIdpLcLNBKX55FrSs5MxX5_gCCx9h3QXHEhR-Pe6HR5/s1600/reggae1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAPP4cnxyN0sNfb0dTG7t-rSbiXC5ip9-PGYPfd7hdj6kBvNLKe0FPq5-Eoc8LPHmOlcYEM_8wJFUAg9-zy2hBQG0jR85TAE9hwiIdpLcLNBKX55FrSs5MxX5_gCCx9h3QXHEhR-Pe6HR5/s320/reggae1.jpg" width="320" /></a>Di Indonesia, reggae hampir selalu diidentikkan dengan rasta. Padahal,<br />
reggae<br />
dan rasta sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. "Reggae adalah nama<br />
genre musik, sedangkan rasta atau singkatan dari rastafari adalah<br />
sebuah pilihan jalan hidup, way of life," ujar Ras Muhamad (23),<br />
pemusik reggae yang sudah 12 tahun menekuni dunia reggae di New York<br />
dan penganut ajaran filosofi rasta. Repotnya, di balik ingar-bingar dan<br />
kegembiraan<br />
yang dibawa reggae, ada stigma yang melekat pada para penggemar musik<br />
tersebut. Dan stigma tersebut turut melekat pada filosofi rasta itu<br />
sendiri. "Di sini, penggemar musik reggae, atau sering salah kaprah<br />
disebut rastafarian, diidentikkan dengan pengisap ganja dan bergaya<br />
hidup<br />
semaunya, tanpa tujuan," ungkap Ras yang bernama asli Muhamad Egar ini.<br />
Padahal, filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang hidup<br />
bersih, tertib, dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas.<br />
Penganut rasta yang sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging,<br />
dan bahkan mengisap rokok. "Para anggota The Wailers (band asli Bob<br />
Marley) tidak ada yang merokok. Merokok menyalahi ajaran rastafari,"<br />
papar Ras.<br />
<br />
Ras mengungkapkan, tidak semua penggemar reggae<br />
adalah penganut rasta, dan sebaliknya, tidak semua penganut rasta harus<br />
menyenangi lagu reggae. Reggae diidentikkan dengan rasta karena Bob<br />
Marley—pembawa genre musik tersebut ke dunia—adalah seorang penganut<br />
rasta.<br />
<br />
Ras menambahkan, salah satu bukti bahwa komunitas reggae di Indonesia<br />
sebagian besar belum memahami ajaran rastafari adalah tidak adanya<br />
pemahaman terhadap hal-hal mendasar dari filosofi itu. "Misalnya waktu<br />
saya tanya mereka tentang Marcus Garvey dan Haile Selassie, mereka<br />
tidak tahu. Padahal itu adalah dua tokoh utama dalam ajaran rastafari,"<br />
ungkap pemuda yang menggelung rambut panjangnya dalam sorban ini.<br />
<br />
Pemusik<br />
Tony Q Rastafara pun mengakui, meski ia menggunakan embel-embel nama<br />
Rastafara, tetapi dia bukan seorang penganut rasta. Tony mencoba<br />
memahami ajaran rastafari yang menurut dia bisa diperas menjadi satu<br />
hakikat filosofi, yakni cinta damai. "Yang saya ikuti cuma cinta damai<br />
itu," tutur Tony yang tidak mau menyentuh ganja itu. Namun, meski tidak<br />
memahami dan menjalankan seluruh filosofi rastafari, para penggemar dan<br />
pelaku reggae di Indonesia mengaku mendapatkan sesuatu di balik musik<br />
yang mereka cintai itu. Biasanya, dimulai dari menyenangi musik reggae<br />
(dan lirik lagu-lagunya), para penggemar itu kemudian mulai tertarik<br />
mempelajari filosofi dan ajaran yang ada di baliknya.<br />
<br />
Seperti diakui Hendry Moses Billy, gitaris grup Papa Rasta asal Yogya, yang<br />
mengaku<br />
musik reggae semakin menguatkan kebenciannya terhadap ketidakadilan dan<br />
penyalahgunaan wewenang. Setiap ditilang polisi, ia lebih memilih berdebat daripada "berdamai". "Masalahnya bukan pada uang, tetapi praktik seperti itu tidak adil," tandas Moses yang mengaku sering dibuntuti orang tak dikenal saat beli rokok tengah malam karena dikira mau beli ganja. Sementara Steven mengaku dirinya menjadi lebih bijak dalam memandang hidup sejak menggeluti musik reggae. Musik reggae, terutama yang dipopulerkan Bob Marley, menurut Steven, mengajarkan perdamaian, keadilan, dan antikekerasan. "Jadi kami memberontak terhadap ketidakadilan, tetapi tidak antikemapanan. Kalau reggae tumbuh, maka di Indonesia tidak akan ada perang. Indonesia akan tersenyum<br />
dengan reggae," ujar Steven mantap. Sila dan Joni dari Bali menegaskan,<br />
seorang rasta sejati tidak harus identik dengan penampilan ala Bob<br />
Marley. "Rasta sejati itu ada di dalam hati," tandas Sila sambil<br />
mengepalkan tangan kanan untuk menepuk dadanya.Comunity Of REGGAEhttp://www.blogger.com/profile/16481523658317006777noreply@blogger.com0